Language: Malay, Translator: (please see "About" page)
(2:22) Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan (bagimu) dan langit sebagai bangunan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; kerana itu janganlah kamu mengadakan tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (2:23) Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), datangkan satu surah (sahaja) yang setanding dengan Al Quran itu dan panggillah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (2:24) Maka jika kamu tidak dapat membuatnya dan pasti kamu tidak akan sesekali dapat membuatnya, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (2:25) Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat kebajikan, bahawa bagi mereka (disediakan) syurga-syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari syurga, mereka berkata,"Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi (buah-buahan) yang serupa dan untuk mereka di dalamnya (memperoleh) pasangan-pasangan (hidup) yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (2:26) Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk bahkan apa yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahawa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir berkata,"Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?". Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan (perumpamaan) itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik, (2:27) (iaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (dengan perjanjian itu) untuk disambungkan, dan mereka membuat kerosakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. (2:28) Bagaimana sanggup kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu dahulunya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan kemudian kamu dihidupkan-Nya kembali, dan kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?