Language: Malay, Translator: (please see "About" page)
(5:78) Orang-orang kafir Yahudi dari Bani Israel telah dilaknat (di dalam Kitab-kitab Zabur dan Injil) melalui lidah Nabi Daud dan Nabi Isa ibni Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu menceroboh. (5:79) Mereka sentiasa tidak saling melarang dari perbuatan mungkar (derhaka dan ceroboh), yang mereka lakukan. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka telah lakukan. (5:80) Engkau akan melihat banyak dari mereka menjadikan orang-orang kafir (musyrik) teman rapat mereka. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka sediakan bagi diri mereka (pada hari akhirat kelak) iaitu kemurkaan Allah menimpa mereka, dan mereka pula tetap kekal di dalam azab (neraka). (5:81) Sekiranya mereka beriman kepada Allah dan kepada Nabi serta apa yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak menjadikan orang-orang (musyrik) sebagai teman rapat, akan tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasik. (5:82) Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong. (5:83) Dan apabila mereka mendengarkan Al-Quran yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya mereka berkata : "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Quran dan kenabian Muhammad Shallallahu `Alaihi Wa sallam (yang ertinya semoga Allah mencurahkan keselamatan dan kesejahteraan atasnya.)) (5:84) Apakah alasan kami (orang-orang Nasrani) untuk tidak beriman kepada Allah dan kepada (Al-Quran) yang datang kepada kami berupa kebenaran, dan kami menginginkan agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang soleh?".